KOTA TERNATE

Hai guys di postingan ini saya ingin berbagi cerita tentang kota kelahiran saya. Kota Ternate berawal dari sebuah wilayah yang Gapi, sosok embrio kota heterogen pun dipersiapkan. Dalam beberapa literatur, seorang pendakwah Islam bernama jafa'ar Shadiq mengungkapkan karekter pendudukan asli Gapi yang begitu keras dan kasar. Dalam bahasa lokal, karakter ini disebuta ungkapan Tarinata. Hal ini dianggap sebagai warisan alam dari gunung berapi Gamalama yang berapa tepat ditengah pulau penduduk ini tinggal. Seiring perkembangan jaman, wilayah Gapi berikut para penduduk Tarinata inipun semakin meluas dan menjadi sebuah kota utama dan kesultanan besar memerintah dan kita kenal hingga kini dengan nama Ternate.
Sejarah diatas adalah sekilas asal usul terjadinya nama Ternate yang merupakan pengembangan dari ungkapan Tarinata bagi warga yang berkarakter kasar dan keras pada dasarnya kota Ternate adalah sebuah kota yang berkembang dari kota pelabuhan tata kota ternate menunjukan bahwa kota ternate merupakan bentuk gaya Eropa yang dibawa oleh penjajah Portugis, Spanyol, dan Belanda.


1. Benteng Tolukko



Haii guys,, kali ini saya ingin bercerita tengtang salah satu tempat wisata yang ada di kota Ternate. Benteng Tolukko merupakan salah satu peninggalan Portugis yang ada di kota Ternate, Maluku Utara yang hingga kini masih berdiri. Dari atas benteng anda bisa bisa melihat pemandangan laut dengan latar belakang pulau Halmahera, Tidore dan Maitara.Nama Tolukko ini digunakan sejak salah satu sultan yang bernama Kaicil Tolukko memerintah sekitar tahun 1692. Sumber lainnya bahwa nama Tolukko merupakan modifikasi dari penyebutan nama asli benteng ini yaitu, Benteng Santo Lucas.Berdasarkan sejarah, Benteng Tolukko ini didirikan oleh Panglima Portugis bernama Fransisco Serao pada 1540. Pada waktu itu, Portugis memanfaatkan rempah-rempah di Maluku sebagai aset perdagangannya.Saat Portugis hengkang dari Ternate karena diusir oleh Sultan Babullah pada tahun 1575, Belanda datang dan mengambil alih benteng ini. Benteng ini kemudian direnovasi pada tahun 1610 oleh Pieter Both dan berganti nama menjadi Benteng Holandia.Konon, benteng ini mempunyai satu lorong rahasia yang langsung tembus ke wilayah pantai. Pada masa penguasa Portugis dan Belanda, lorong ini digunakan sebagai sarana melarikan diri apabila terjadi pemberontakan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.



2. Aliran Lava Batu Angus

Berjarak kurang lebih 10 kilometer menggunakan kendaraan pribadi ke arah utara dari pusat Kota Ternate dan tidak jauh dari bandara, tempat ini menyuguhkan bongkahan batuan yang bentuk dan warnanya kontras dengan bebatuan di sekitarnya. Jika kita membawa mobil, lebih baik parkir mobil di pinggir jalan, lalu masuk mengikuti jalan setapak yang sudah diratakan.Menurut sejarahnya, bentuk batu-batu tersebut merupakan bekas dari aliran lava yang membeku pada saat terjadi letusan Gunung Gamalama pada tahun 1907. Tempat ini terbentuk karena kala itu terjadi letusan samping yang memuntahkan lava ke arah timur laut hingga menyentuh laut.Setelah ditata menjadi tempat wisata. Kita bisa menikmati keindahan dan pemandangan dari Gunung Gamalama yang menjulang tinggi serta bongkahan-bongkahan dari batu angus yang memanjang sekitar 2 km dan berakhir pada dinding tebing yang terjal dimana di ujung tebing tersebut terdapat laut bening yang membiru.Selain itu di objek wisata Batu Angus terdapat sebuah situs sejarah mengenai tewasnya seorang tentara Jepang yang tewas akibat parasutnya yang tidak terbuka normal pada saat terjun dari pesawat pada tahun 1945.Jika ingin berkunjung ke sini, lebih baik datang pada pagi hari, dimana matahari belum bersinar dengan terik dan kita bisa menikmati keindahan bebatuan dan memandang dari kejauhan Pulau Hiri.
Makanan Khas Kota Ternate

1. Gohu Ikan

Gohu ikan khas Ternate pada umumnya diolah dari ikan tuna mentah. Karena hal itu pula-lah banyak orang menyebut kuliner ini sebagai sashimi Ternate. Jika sedang tidak musim ikan tuna, ikan cakalang juga bisa dipakai, meski tentu saja teksturnya tidak semulus ikan tuna.Daging tuna mentah dipotong kecil-kecil dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui, dicampur dengan rajangan kasar daun kemangi dan tumisan bawang merah dan cabe rawit yang dirajang kasar. Kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar ditaburkan di atasnya. makanan ini sangat terpopuler sekali di kalangan masyarakat atau warga kota Ternate sehinggah sangat di minati.

 2. Kopi Sibu-Sibu

Kopi sibu-sibu atau biasa di kenal dengan nama kopi guraka merupakan jenis kopi robusta yang diproses secara tradisional. Kopi ini dicampur dengan biji ketapang muda dan bubuk cengkeh yang dihaluskan. Rasanya sangat khas!
Kata ‘sibu-sibu’ berasal dari bahasa Maluku yang berarti angin sepoi-sepoi. 
Secangkir kopi sibu-sibu akan semakin nikmat, bila disandingkan dengan cemilan untuk menikmati di waktu sore hari sangat atau waktu luang. Ngga kala terkenal juga dengan Gohu Ikan, kopi sibu-sibu/kopi guraka juga sangat terkenal di daerah kota Ternate.
     

Dan masih banyak lagi makanan khasTernate. Kalian kalau main keTernate jangan lupa nyobain makanan khas nya yaa! Rugi loh kalo datang ke Ternate dalam rangka liburan tapi nggak kunjungi wisata dan kulinernya hehe. Terima kasih teman-teman udah membaca post ini. Semoga bermanfaat dan saya minta maaf apabila diatas ada perkataan yang salah. Sukur dofu-dofu salam dari Ternate😄

Komentar

Postingan Populer